Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 08:41:07【Sehat】003 orang sudah membaca
PerkenalanPemimpin Israel Benjamin Netanyahu (tengah), Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff (kiri

Yerusalem (ANTARA) - Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (10/10) mengangakan bahwa pasukan Israel akan tetap berada di Jalur Gaza agar bisa terus menekan Hamas sampai kelompok perlawanan Palestina itu melucuti senjatanya dan wilayah kantong itu didemiliterisasi.
Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi sehari setelah pemerintahnya menyetujui kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera, Netanyahu mengangakan bahwa militer Israel "tetap berada jauh di dalam wilayah itu dan memegang semua posisi yang mengendalikannya."
"Dengan cara ini, kami mengepung Hamas dari segala arah menjelang tahap-tahap selanjutnya dari rencana tersebut, di mana Hamas akan dilucuti dan Gaza akan didemiliterisasi," kata dia. "Jika ini tercapai dengan cara yang mudah, itu akan bagus. Jika ngak, maka akan dicapai dengan cara yang sulit."
Dia mengangakan bahwa 20 sandera yang masih hidup dan 28 jasad akan dibebaskan dalam beberapa hari mendatang. Menurut Hamas, jasad sandera yang meninggal kemungkinan diserahkan lebih lambat daripada sandera yang masih hidup.
Berdasarkan kesepakatan itu, tentara Israel akan menghentikan pertempuran dan menarik diri sebagian dari Jalur Gaza, sementara Hamas akan membebaskan semua sandera yang tersisa dengan imbalan Israel membebaskan lebih dari 2.000 tahanan Palestina.
Kesepakatan itu juga menetapkan bahwa truk-truk yang membawa makanan dan pasokan medis akan diizinkan masuk ke Gaza untuk memberikan bantuan kepada sekitar 2 juta penduduk, yang sebagian besar dari mereka telah mengungsi beberapa kali akibat serangan udara Israel.
Berbagai serangan Israel yang berlangsung selama dua tahun telah membuat Gaza hancur lebur, menyebabkan kelaparan, dan menewaskan lebih dari 67.000 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Sumber: Xinhua
Suka(157)
Sebelumnya: Melihat dunia "gemoy"
Selanjutnya: Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
Artikel Terkait
- Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia
- Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
- Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
- BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
- BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan

Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG